Politeknik Semen Indonesia (Poltek-SI) berkomitmen menjadi pusat unggulan penelitian terapan yang mendukung kemajuan industri nasional. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan industri, penelitian yang dilakukan di PSI berfokus pada pengembangan teknologi, inovasi material, dan solusi industri yang relevan. Melibatkan dosen, mahasiswa, dan mitra industri, penelitian di PSI dirancang untuk memberikan dampak nyata melalui penerapan hasil riset dalam dunia kerja. Laboratorium modern yang dilengkapi dengan peralatan canggih menjadi pendukung utama dalam memastikan kualitas hasil penelitian yang memenuhi standar internasional.
Melalui kerja sama strategis dengan berbagai perusahaan dan institusi riset, Poltek-SI juga menjadi katalisator dalam transfer teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Program penelitian di PSI tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan inovasi, tetapi juga menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan kreatif. Kami percaya bahwa penelitian adalah kunci dalam menjawab tantangan industri masa depan, dan Politeknik Semen Indonesia hadir sebagai mitra strategis dalam mewujudkan visi tersebut.
List Penelitian
Air merupakan sumber kehidupan kita sehari-hari baik untuk memnuhi kebutuhan masyarakat
maupun industri. Kita semua sepakat jika ada pendapat yang mengatakan bahwa air merupakan
barang kebutuhan yang sifatnya tidak bisa digantikan oleh barang lain. Dalam kenyataanya
sekarang ini kondisi riil yang sudah ada dalam tahap mengkhawatirkan kalau tidak boleh
dibilang kritis, baik secara kuantitas dan kualitas air. Kondisi tersebut kalau dibiarkan dan tidak
diantisipasi mulai sekarang akan menjadi potensi konflik dan malapetaka bagi masyarakat
industri khususnya. Persediaan sumber air yang terbatas dan tantangan pengelolaan air yang
sesuai dengan keberlanjutan amat diperlukan. Penanganan permasalahan sektor sumberdaya air
seperti di infrastruktur waduk atau bendungan untuk sumber air, pengelolaan air sungai,
penjernihan air, kedepan apabila tidak segera dilakukan dapat berdampak pada terganggunya
aktivitas dan kesejahteraan manusia, sehingga ke depan memerlukan penanganan yang
komprehensif.
ARIS PUJA WIDIKDA, FARID MUJAYIN ( 03/04/2024 )